Sejarah Pertanian Organik klik father of organic farming 

Awal Mula (1920an - 1940an)

  • Gerakan pertanian alami dipimpin oleh Sir Albert Howard, seorang ilmuwan Inggris menekankan pentingnya menggunakan metode pertanian alami dan menghindari penggunaan bahan kimia sintetis.
  • Konsep "Tanah Hidup" dikembangkan oleh Sir Albert Howard menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan menghindari penggunaan bahan kimia sintetis.

Perkembangan (1950an - 1970an)

  • Gerakan pertanian organik dipimpin oleh Rachel Carson, seorang ilmuwan Amerika menulis buku "Silent Spring" yang mengungkapkan dampak negatif penggunaan bahan kimia sintetis dalam pertanian.
  • Pengembangan metode pertanian organik yang lebih efektif dan efisien, seperti penggunaan kompos, rotasi tanaman, dan pengendalian hama alami.

Modernisasi (1980an - sekarang)

  • Pengembangan sertifikasi organik yang memastikan bahwa produk pertanian yang dihasilkan menggunakan metode pertanian organik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Pengembangan teknologi pertanian organik yang lebih canggih, seperti penggunaan sistem irigasi yang efisien dan penggunaan teknologi informasi untuk memantau dan mengelola pertanian organik.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian organik dan manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan.

Masa Depan

  • Pengembangan pertanian organik yang lebih berkelanjutan dan efisien, dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih dan metode yang lebih efektif.
  • Peningkatan produksi dan konsumsi produk organik, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperluas akses ke pasar produk organik.
  • Pengembangan kebijakan yang mendukung pertanian organik, dengan memberikan insentif dan dukungan kepada petani organik dan industri produk organik.

Pangdam Brawijaya Pimpin Panen Raya dan Tinjau Inovasi Pertanian Terpadu di Lamongan
Berita Jawa Timur | Ali | 16 Juni 2025 | Pangdam V/Brawijaya saat Pimpin Panen Raya (Foto Istimewa)

LAMONGAN–JATIM|SUDUTPANDANG.ID – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. memimpin panen raya varietas padi PMJ 01 dan meninjau kawasan pertanian terpadu di Desa Jotosanur, Kecamatan Tingkir, Kabupaten Lamongan. Senin (16/06/2025). Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lamongan, jajaran Forkopimda, serta Danrem 082/CPYJ beserta Dandim jajarannya. Inisiatif ini bertujuan mewujudkan ketahanan pangan dan mengintegrasikan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. “Inisiatif pertanian terpadu ini bukan hanya milik Kodam V/Brawijaya, tetapi milik kita semua. Mari bersinergi dan berinovasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Pangdam V/Brawijaya. klik berita selengkapnya


TNI-Polri Ajak Petani Trenggalek Mandiri Lewat Pelatihan Pupuk Organik

Beranda  TNI POLRI  | kodimtrenggalek |14 Juni 2025

TRENGGALEK, Buserjatim.com Upaya mendorong kemandirian petani dan pertanian ramah lingkungan terus dilakukan oleh TNI melalui peran aktif Babinsa di lapangan. Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Serda Agus Eriendi, anggota Koramil 0806-02/Pogalan. Ia bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Aipda Sandi dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek dalam menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik bagi Kelompok Tani (Poktan) Loh Jinawi, Jumat (13/6/2025). Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan langsung kepada petani tentang cara memproduksi pupuk organik secara mandiri dengan bahan-bahan lokal. Langkah ini sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang cenderung mahal dan berpotensi merusak kesuburan tanah dalam jangka panjang. klik berita selengkapnya


Khofifah Hadiri Pelantikan Pengurus HKTI Lumajang: Dorong Pertanian Berkelanjutan dan Organik

Prass Prasetyo | Nasional | Minggu, 25 Mei 2025 | 13:30 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan pengurus HKTI Cabang Lumajang di Pendopo Pemerintah Kabupaten Lumajang, Minggu, 25 Mei 2025.

MERAHPUTIH I LUMAJANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Lumajang di Pendopo Pemerintah Kabupaten Lumajang, Minggu, 25 Mei 2025. Acara ini menjadi panggung bagi pemerintah provinsi dan organisasi petani untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan. Khofifah tiba di lokasi pelantikan disambut oleh Bupati Lumajang Linda Amperawati dan jajaran pimpinan daerah. Sejumlah tokoh komunitas tani turut hadir, menciptakan suasana guyub dan penuh harapan bagi masa depan pertanian Lumajang. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Arum Sabil. klik berita selengkapnya


Pemkab Bojonegoro Berkomitmen Kembangkan Pertanian Padi Organik

 Senin, 19 Mei 2025 | 14:24 WIB

BOJONEGORO (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyatakan berkomitmen untuk mengembangkan pertanian padi organik di wilayah setempat yang diawali dengan program konsumsi beras organik bagi seluruh pegawai di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
"Pemkab mendukung pengembangan beras organik dengan menginstruksikan seluruh karyawan DKPP untuk menjadikan beras organik sebagai salah satu menu keluarga," kata Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat panen padi organik di Desa Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur.

Wahono menyampaikan, langkah ini diharapkan dapat mendorong pengembangan budidaya padi organik dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah setempat. Ia juga mengapresiasi pertanian organik di Desa Sambiroto melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Integrated Farming System binaan PT Pertamina EP Sukowati Field.
"Pertanian organik dapat memperbaiki ekosistem tanah, mengembalikan kesuburan dan meningkatkan keanekaragaman hayati di sawah," jelasnya.
klik berita selengkapnya


Diklat Ketahanan Pangan Berbasis Ekonomi Pertanian Terpadu dengan Konsep Zero Cost

7 Mei 2025 | oleh Uploader: Agung Cahyo Feriyanto

BLORA, isknews.com – Bertempat di Meeting Room Resto Mr. Green, Jepon, Blora, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan kegiatan Diklat Ketahanan Pangan Berbasis Ekonomi Pertanian Terpadu dengan konsep Zero Cost. Acara ini menghadirkan para pegiat sosial dari seluruh karesidenan Pati yang meliputi Blora, Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara. Tak kurang dari 36 peserta memadati ruang pertemuan dan mengikuti jalannya penyuluhan dengan penuh antusias, Rabu (7/5/2025). Diklat ini mengusung pendekatan praktis berbasis kemandirian desa dan pertanian organik. Para peserta diperkenalkan pada konsep integrasi budidaya tanaman dan ternak seperti ayam kampung, domba, waluh kuning, bayam, kangkung, jagung, hingga ikan air tawar, yang seluruhnya dapat dikelola dengan prinsip zero cost alias nyaris tanpa modal. klik berita selengkapnya


Bisnis Ayam Kampung Kian Menggiurkan di 2025, Modal Kecil Untung Maksimal

komparasi.id | April 30, 2025 | ternak ayam rumahan

keterangan : ternak ayam rumahan

KOMPARASI.ID – Di tengah tren gaya hidup sehat dan meningkatnya permintaan daging tanpa bahan kimia, ayam kampung kini menjadi primadona baru di dunia kuliner. Tak heran, usaha ternak ayam kampung mulai dilirik sebagai alternatif bisnis yang menjanjikan, bahkan dengan modal terbatas. Mengutip kanal YouTube Oncu Farm, tahun 2025 dinilai sebagai waktu yang tepat untuk memulai peternakan ayam kampung. Konsumen semakin sadar akan kualitas makanan yang dikonsumsi, dan ayam kampung dikenal memiliki keunggulan dari sisi nutrisi dan rasa dibanding ayam broiler. Tidak hanya lebih sehat, ayam kampung juga memiliki cita rasa gurih yang khas dan rendah lemak. Hal ini membuatnya semakin diminati, baik oleh rumah tangga maupun pelaku usaha kuliner seperti restoran dan katering. klik berita selengkapnya


Dispertahankan Ponorogo Kepincut Pertanian Organik, Siapkan Lahan 3 Ribu Hektare, Libatkan 120 Kelompok Tani  

Sugeng Dwi N. | Senin, 21 April 2025 | 15:30 WIB

MELIMPAH: Pemkab Ponorogo memulai panen raya di wilayah selatan beberapa waktu lalu. (DOKUMEN JAWA POS RADAR PONOROGO)

MELIMPAH: Pemkab Ponorogo memulai panen raya di wilayah selatan beberapa waktu lalu. (DOKUMEN JAWA POS RADAR PONOROGO)

PONOROGOJawa Pos Radar Madiun – Pemkab Ponorogo mulai melirik potensi menggiurkan pertanian organik. Selain bebas penggunaan pestisida dan bahan kimia, padi organik diklaim memiliki nilai jual lebih tinggi. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo menyiapkan lahan 3 ribu hektare merealisasikan proyek tersebut tahun ini. Kepala Dispertahankan Ponorogo Supriyanto mengatakan, pertanian organik menguntungkan petani. Mengusung konsep pemberdayaan dan swakelola dengan kelompok tani. Nantinya pertanian bebas pestisida dan bahan kimia itu dikerjakan 120 kelompok tani yang tersebar di tingkat kecamatan.

"Kami target satu kelompok tani bisa garap sekitar 25 hektare sawah organik,’’ kata Supriyanto. klik berita selengkapnya


Sidamukti Memulai Gerakan Pertanian Hijau: Pelatihan Pertanian Organik untuk Masyarakat

oleh  | 12 April 2025 | Artikel | 0 Komentar | Source www.antarafoto.com

Sidamukti dan Pelatihan Pertanian Organik untuk Masyarakat

Salam hangat bagi para pembaca yang budiman, Selamat datang di dunia pertanian organik yang mempesona, di mana Sidamukti menanti untuk membimbing Anda dalam transformasi pertanian yang menginspirasi.

Sahabat warga Desa Sidamukti yang saya hormati, tahukah Anda bahwa desa kita tersohor sebagai salah satu sentral pertanian organik di Indonesia? Ya, Sidamukti telah lama dikenal luas berkat keberhasilannya dalam mengelola lahan pertanian dengan cara-cara alami. Demi melanjutkan tradisi gemilang ini, perangkat desa Sidamukti menginisiasi sebuah program pelatihan pertanian organik bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar bersama guna mengembangkan pertanian organik di desa tercinta kita. klik berita selengkapnya


Petani Desa Dawung Ringinrejo Kediri Ini Kembangkan Pupuk Cair Organik, Begini Kisahnya

Habibaham Anisa Muktiara | Rabu, 12 Maret 2025 | 20:59 WIB

Geliat pertanian organik di Desa Dawung, Ringinrejo, Kediri. (Foto: Wahyu Adji/JPRK)

Geliat pertanian organik di Desa Dawung, Ringinrejo, Kediri. (Foto: Wahyu Adji/JPRK)

JP Radar Kediri - Salah satu upaya Pemdes Dawung memajukan perekonomian desa adalah mendukung sistem pertanian organikKarena itu, sejumlah kelompok tani setempat mengadakan pelatihan. Di antaranya adalah pembuatan pupuk cair organik. Saat ini petani di Desa Dawung kebanyakan memakai produk organik untuk kesuburan lahan pertaniannya. Salah satunya adalah Abdul Haqi.  Laki-laki berusia 60 tahun ini yang mendukung penuh pelatihan pembuatan pupuk cair organik itu.

“Saat itu saya sengaja beli tong agar seluruh anggota kelompok tani bisa memanfaatkannya dan merasakan hasilnya,” ungkap Abdul. klik berita selengkapnya


Wujudkan Pertanian Organik, Desa Gadungan - Blitar Bangun Destinasi Wisata Pamuncak

ngopiEDU | Selasa, 18 Februari 2025 | 17:17 WIB

Ahli Pertanian organik dari Thailand, Nopakauv didatangkan Kepala Desa Gandungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Didit Setyo Budi untun memberikan pengenalan pembuatan pupuk organik kepada warga Desa Gadungan di Pendopo Pamuncak Selasa, 18 Februari 2025. (Foto: Choirul Anam/Ngopibareng.id)Ahli Pertanian organik dari Thailand, Nopakauv didatangkan Kepala Desa Gandungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Didit Setyo Budi untuk memberikan pengenalan pembuatan pupuk organik kepada warga Desa Gadungan di Pendopo Pamuncak Selasa, 18 Februari 2025. (Foto: Choirul Anam/Ngopibareng.id)

BLITAR - Warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kini memiliki destinasi wisata edukasi baru bernama Pamuncak. Selain sebagai tempat wisata, destinasi ini juga menjadi pusat pengembangan pertanian organik di desa tersebut. Pembangunan Wisata Edukasi Pamuncak ditandai dengan pembuatan pendopo sebagai pusat wisata serta pembukaan akses jalan baru menuju bukit Pamuncak. Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, akses jalan menuju bukit ini masih dalam tahap perataan menggunakan alat berat dan belum dilakukan pengerasan jalan oleh pemerintah. Beberapa pohon besar di sekitar pendopo telah ditebang, digantikan dengan tanaman durian sebagai bagian dari program pertanian organik yang dicanangkan. klik berita selengkapnya


Pemkot Probolinggo Kembangkan Padi Organik Dukung Swasembada Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 | 23:00 WIB | Pewarta: Zumrotun Solichah | Editor : Vicki Febrianto | COPYRIGHT © ANTARA 2025

Pemkot Probolinggo kembangkan padi organik dukung swasembada pangan

Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati saat menanam padi organik di Kelurahan Kebonsari Kulon, Jumat (7/2/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo)

KOTA PROBOLINGGO, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur mengembangkan pertanian padi organik untuk mendukung swasembada pangan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo terus melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan di bidang pertanian dengan menanam padi organik di demplot pertanian organik DKPPP di Jl. Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Kulon, Jumat.

"Swasembada pangan bukan hanya sekedar upaya mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, tetapi juga menjadi simbol kemandirian bangsa, hal itu juga telah tertuang dalam Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2025 tentang Peningkatan Swasembada Pangan," kata Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati. klik berita selengkapnya


Pertanian Organik Kian Diminati: Gaya Hidup Sehat dan Kembali ke Alam

ByMajalah Trubus | January 7, 2025

Gaya hidup sehat dan kembali  ke alam (back to nature) membuat pertanian organik semakin diminati. (Foto: Dok. Trubus)

Trubus.id–GAYA hidup sehat dan kembali  ke alam (back to nature) membuat pertanian organik semakin diminati. Kesadaran tentang bahaya akibat pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian pun menjadikan pertanian organik itu menarik perhatian baik di tingkat produsen maupun konsumen. Berdasarkan data Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI) 2023 jumlah perdagangan produk organik meningkat sebesar 491,4 ton menjadi 7.795,9 ton pada 2019—2022. Selama pandemi Covid-19, permintaan buah dan sayur organik meningkat drastis. Beberapa daerah yang dekat dengan kota besar mengalami peningkatan permintaan hampir 300% dan sebagian besar melalui sistem pemasaran daring. klik berita selengkapnya


Muawin Petani Kediri Sukses Bangun Pertanian Organik untuk Ekosistem Sehat dan Berkelanjutan 

Tayang: Senin, 4 November 2024 15:43 WIB

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer

Muawin Petani Kediri Sukses Bangun Pertanian Organik untuk Ekosistem Sehat dan Berkelanjutan 

Muawin saat panen padi organik miliknya di Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Seorang petani dari Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri bernama Muawin membuktikan komitmennya pada pertanian organik selama tiga tahun terakhir. Dalam usahanya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem, Muawin menghindari penggunaan pestisida kimia dan lebih memilih metode alami untuk mengendalikan hama. Salah satu tanaman yang dia gunakan adalah serai, yang dikenal efektif sebagai pengusir hama alami. klik berita selengkapnya


Pertanian Terpadu: Inovasi di Tengah Tantangan Pertanian Modern

10/08/2024 | admin | lokawarta

Home lokawarta Pertanian Terpadu: Inovasi di Tengah Tantangan Pertanian Modern

Mengenal Tantangan Pertanian Modern

Pertanian modern menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, mulai dari perubahan iklim, degradasi tanah, hingga meningkatnya permintaan pangan akibat pertumbuhan populasi. Sistem pertanian konvensional sering kali tidak mampu menghadapi masalah ini karena tergantung pada monokultur dan input kimia yang tinggi, yang berisiko merusak lingkungan dan mengurangi kesuburan tanah dalam jangka panjang. Di sinilah konsep pertanian terpadu hadir sebagai inovasi yang menawarkan solusi lebih berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan tersebut. klik berita selengkapnya


Pelatihan Integrated Farming, Wujudkan Pertanian Organik Berkelanjutan di Blitar

  | Senin, 04 Desember 2023 - 11:15 | Pelatihan Integrated Farming di Blitar. (FOTO: BBPP Ketindan)

Pelatihan Integrated Farming di Blitar. (FOTO: BBPP Ketindan)

TIMESINDONESIA, MALANG – Provinsi Jawa Timur kaya dengan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa, dan termasuk penyumbang pangan terbesar di Indonesia. Kabupaten Blitar salah satunya, merupakan daerah yang subur dan penghasil berbagai komoditas pertanian tanaman pangan Jawa Timur Kabupaten ini telah meraih perhatian para petani dalam mendorong pertanian yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dalam upaya meningkatkan keterampilan petani, Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan untuk menyelenggarakan pelatihan integrated farming.  Integrated farming merupakan pendekatan pertanian yang menggabungkan beberapa kegiatan pertanian seperti tanaman, peternakan, dan perikanan menjadi satu sistem yang terpadu. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kabupaten Blitar, dengan dukungan BBPP Ketindan, berkomitmen untuk memberikan pelatihan ini kepada para petani agar mereka dapat mengoptimalkan hasil pertanian dan kesejahteraan mereka. klik berita selengkapnya.


Mas Dhito Ajak Petani Kediri Beralih ke Pertanian Organik

By Dinas Kominfo Kab. Kediri | 11 Jan 2022, 19:55:04 WIB | Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan

Mas Dhito Ajak Petani Kediri Beralih ke Pertanian OrganikBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengajak petani di Kabupaten Kediri untuk memulai bertani organik. Mas Dhito menyampaikan, pertanian organik memiliki nilai ekonomi jauh menguntungkan dibandingkan konvensional. Sebab, dengan tani organik biaya produksi dapat ditekan karena petani tidak lagi ketergantungan dengan pupuk kimia. 

"Dengan Program Desa Inovasi Tani Organik (DITO) ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk pembuatan pupuk dan bagaimana cara menanam tani organik yang baik dan benar," katanya saat melakukan pertemuan dengan petani di Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Selasa (11/1/2022). klik berita selengkapnya