peternakan ayam kampung, budidaya ayam kampung, ayam kampung 11 ekor, ayam kampung jantan dan betina, ternak ayam kampung skala kecil, beternak ayam kampung di rumah, usaha ayam kampung, cara memulai peternakan ayam kampung, ayam kampung produktif, ayam kampung petelur, ayam kampung pedaging, ternak ayam kampung rumahan, ayam kampung alami, modal kecil ayam kampung, beternak 10 betina 1 jantan
Tag :
Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Asemrowo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Benowo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Bubutan, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Bulak, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Dukuh Pakis, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Gayungan, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Gubeng, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Gununganyar, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Jambangan, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Karangpilang, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Kenjeran, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Krembangan, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Lakar Santri, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Mulyorejo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Pabean Cantikan, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Pakal, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Rungkut, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Sambikerep, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Semampir, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Simokerto, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Sukolilo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Sukomanunggal, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Tambaksari, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Tandes, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Tenggilis Mejoyo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Wiyung, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Wonocolo, Peternakan Peternakan Ayam Kampung,ternak Ayam Kampung Rumahan,modal Kecil Ayam Kampung Desa Mandiri Di Wonokromo
Kemudian untuk pemasaran, penting juga mempertimbangkan sistem pemasaran dan bentuk akhir produk yang akan dipasarkan. Mari kita urai satu per satu.
Untuk peternakan yang efektif, anak ayam bisa didapat dengan membeli DOC (Day Old Chicken) / anak ayam yang baru menetas. Cara lain dengan menetaskan sendiri menggunakan mesin penetas.
Jika pilihannya adalah membeli DOC ayam kampung, pertimbangkan jumlah yang hendak anda beli dengan luasan kandang pembesaran yang anda punya. Jangan lupa pula pertimbangkan aspek modal karena ini berkaitan dengan belanja pakan. Cara ini lebih efektif ketimbang menetaskan sendiri.
Untuk menetaskan sendiri, berarti terlebih dulu anda harus mempunyai telur. Ini bisa didapat dari induk ayam betina yang anda punya atau membeli dari peternak lain.
Kelemahan cara ini adalah, anda akan direpotkan dengan urusan pengadaan telur dalam jumlah tertentu dan harus memiliki mesin penetas telur.
Di luar pilihan membeli DOC atau menetaskan telur sendiri, yang perlu anda pertimbangkan juga adalah pemilihan jenis bibit anaknya ayamnya.
Hal selanjutnya yang perlu anda siapkan adalah kandang. Jenis atau model kandang yang umumnya dipakai para peternak ayam kampung ada 3 macam; pertama Sistem ren, Model ini efektif untuk peternakan ayam kampung. Untuk model ini, kandang memiliki 2 bagian, yakni area untuk pengumbaran dan area berteduh. Lazimnya, luas area pengumbaran 2/3 dari luas kandang. Sisanya adalah area untuk berteduh.
Kedua Kandang postal. Lazimnya dipakai untuk ayam potong/pedaging.Beberapa peternak ayam kampung juga menggunakan jenis ini karena peternaknya berorientasi pada ayam kampungnya sebagai ayam potong/pedaging.
Ketiga Kandang Battery Kandang ini dibuat bertingkat 3 – 4 lantai di mana dalam satu sekat/kotak persegi terdiri satu ayam. Sedangkan lantai dibuat miring ke depan. Kandang sistem ini dipakai untuk peternak ayam petelur.
Dalam perawatan ini, peternak harus menyiapkan pakan ternak berkualitas baik dan obat-obatan alami atau obat kimia.
Untuk menekan biaya produksi, anda sebagai peternak pemula mesti menyiapkan pakan ternak alami, seperti dedak dan sayuran seperti daun pepaya atau daun lamtoro yang sudah lazim dipakai peternak karena kandungan nutrisi dan zat lain yang berguna bagi kesehatan ayam.
Pemberian pakan diberikan 3 kali sehari dengan komposisi pakan dari pabrik (voor) dan pakan alternative seperti dedak dan sayuran sebagai campuran.
Pemasaran
Bagian akhir yang menunjang kesuksesan anda dalam beternak ayam kampung adalah pemasaran. Untuk peternakan tadisional, peternak biasanya menjual langsung ayamnya ke pasar atau ke pedagang ayam keliling.
Cara itu kurang menguntungkan, terutama jika menjualnya ke pedagang keliling atau penadah karena penadah juga mesti mendapat untung jualan.
Akan lebih efektif jika anda menjualnya ke pelanggan langsung, misalnya dengan pengusaha rumah makan dan sebagainya yang membutuhkan daging ayam dalam kegiatan usahanya.